Setangkai rindu untukmu
Kutitipkan bersama gelombang dipesisir laut lepas
Kerinduan yang mengalun bersama bait kalimat panjang telah kandas
Dikisaran dermaga laut yang semakin lugu menderas
Pernahkah aku bertanya pada diriku?
Tentang geliat api anak-anak kecil dipinggir kali
Bernyanyi sekeras rindunya padamu,
Tuhanku!
Dalam cambuk tasbih kecil kuputar segala harapan anak bangsa
Dari masa kemasa yang tak ubahnya
Seperti tembang lamunan sebelum mereka berdansa,
Mengukir harapan hampa disetiap bujuk rayu langit semu
Menyandarkan mimpi pada dinding arloji yang mati suri.
Tuhanku!
Dari masa kemasa
Mereka hanya sarapan do'a.
Semoga tak selamanya!
(Yud, 31/07/11)
Kutitipkan bersama gelombang dipesisir laut lepas
Kerinduan yang mengalun bersama bait kalimat panjang telah kandas
Dikisaran dermaga laut yang semakin lugu menderas
Pernahkah aku bertanya pada diriku?
Tentang geliat api anak-anak kecil dipinggir kali
Bernyanyi sekeras rindunya padamu,
Tuhanku!
Dalam cambuk tasbih kecil kuputar segala harapan anak bangsa
Dari masa kemasa yang tak ubahnya
Seperti tembang lamunan sebelum mereka berdansa,
Mengukir harapan hampa disetiap bujuk rayu langit semu
Menyandarkan mimpi pada dinding arloji yang mati suri.
Tuhanku!
Dari masa kemasa
Mereka hanya sarapan do'a.
Semoga tak selamanya!
(Yud, 31/07/11)



0 komentar:
Posting Komentar