KEKARTINIAN, KARTINIKU

 Relief Kartini
.............................................................
Sehelai hempas angin duduk bersamaku
di beranda riuh malam kartini
Sedang belanda termangu menatap redam gelisah kamar!!!


Kartini, Kartini
nyanyian mimpi dimalam sepi.

W.R Supratman bernyanyi
Kartini, Kartini
tulang jati alegori mimpi!

mimpi diri dibukit segala iri,
kartiniku bertanya,
siapa Kartini?


Aku melempar senyum ringan dalam desir kekecewaan
dan dikisaran bibir bayangnya aku menjawab:
Kartini wanita muda
hidupnya langka
satu dari corak bibit padi yang merentangkan ranting tunas wanita!!!
kartiniku bertanya:
Dimana Kartini?



Aku melepaskan mata bersama jatuhnya airmata wanita indonesia,
dan sepotong cerita kukeluhkan pada kartiniku.

Kartini ada di google, 
Kartini ada dalam buku-buku.
............................
oh, 
Kartini
namamu dinodai kartiniku, kekartinian!!!


" kartini usang dilangkah kartini muda, 
" kartini redup dalam kelopak nyanyian angsa lagu bangsa!
" hanya fotret di dinding tersia gurun salju,
" yang memainkan melody lelaki pemburu.

 kartiniku memeluku
 kartiniku bertanya,
 kemana kartini?


kabut dimataku menjawab:
Kartini pergi
meninggalkan sehelai Rambut Putih 
untuk Hitam Rambut kartini muda

meninggalkan sepotong surat biru 
dalam catatan  kartini muda yang lugu dalam debu!

kartini muda, kawanku!
menggeliat aku bersamamu,
mendayungkan wajah kartini dalam atmosfer kekartinianmu.
kartini muda membelah dada
untuk lelaki belantara!


ah,
Kartini,Kartini
Kartiniku menangis sepanjang cerita
dalam bait sajak kartini muda kekartinian.


(Yud, Jakarta 20 April 2011)