Lugu aku menatapmumengenalmu adalah mimpi diri dalam buket mimpi.
kadang rindu menerjang
menghadangku di altar ilalang.
kembalikan aku kedalam diriku
sumpek riak gemercik pelabuhan keluh.
dan darah jingga setetes sepinya sunyi
berkobar mengikat temali
keraguanku akan kekasihmu.
dulu mata ini pemanah pandang
sekarang mata ini perebah kunang-kunang.
aku menyayangimu,
memang berjubah bayang
menantimu disofa beludru rindu
ketika senja menghantarkan cerita lama
tentang laut dan sabda
yang menciptaku dikelam kelana!
( Yud Bogor 2011)



0 komentar:
Posting Komentar