Jumat, 22 April 2011

Masihkah Aku

masihkan aku berkibar dalam kasih sayangmu
ruang kesejatian hidup pelan-pelan muram
terpinggirkan oleh arus hukum "jual beli"

hidup untuk siapa?
dengan cara apa dan bagamana?

empati rakyat kecil tidak lagi berguna
ruang-ruang atmosfer kekuasaan menyempitkan singgasana
kepiting merapat, berdiskusi dalam kolam anggur penistaan,
membelah cakrawala horizontal mimpi-mimpi anak pegunungan!!

politikus yang berselingkuh dibawah nama kesejahtraan semakin menebal
deru mesin diatas jalan menulikan sura gersang si anak lapar!!!

hidup untuk siapa?
dengan cara apa dan bagaimana?

alam menjadi privat
segelintir wajah-wajah rupiah!
hiruk pikuk kehidupan serba berfikir
diatas sofa beludru ruang cerutu.

aku hilang makna,
kesejatian perlahan ditelan embel-embel masa depan!!
masa depan sipa??

pembangunan berlebel rakyat
asing akan rakyat, rakyat,
rakyat siapa?

gading-gading daulat ekonomi berbicara
dan aku tertegur malu,
mendengar jerit tanganku dipasar duka!!

dalang-dalang kebijakan
memaksaku menggadaikan gunung, laut, hutan
dan segala rimba harus binasa dalam do'a!!

hidup untuk siapa?
dengan cara apa dan bagaimana?

cangkul petani mulai tergeletak dibawah sisa pohon pisang
rumput biru yang merindukanku mulai melayu dalam nyanyian!!

hidup untuk siapa?
dengan cara apa dan bagaimana?

(Yud, Jakarta 22/04/2011

0 komentar:

Posting Komentar

 
;