Selasa, 26 April 2011

Janjimu Merobek Sepi

kegaringan kata menerka sudut-sudut jiwa
dibibrmu kata lahir dengan sebuncah janji igauan mimpi
dan aku harus terjatuh dibawah lilin matamu!

aku memang mencintaimu
tapi itu dulu,
ketika janjimu merobek sepi,
ketika kau masih mau meracik api disecangkir cinta abadi.

sementara hari ini
dikisaran pilupun kau tak mau tau
lebih dari itu kaupun siap melemparku dari getiran malam yang terbuang
ah,
ini hari punya dengki
lirik matamu mengguratkan rindu
sementara langkahmu masi tertidur pulas dalam jejak lirihku

masihkah ada keberanian untuk merindu duka?

janji merobek sepi
itulah jawaban dibalik sendu penantianmu yang memang belum sampai padaku


(Yud, Jakarta 25/04/2011)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;