Sabtu, 23 April 2011

Di Hitam Matamu

Dihitam matamu
kutinggalkan secarik puisi lepas dari sehelai daun surat,
surat yang memintaku untuk datang, bukan engkau!

enggan aku mengukir jejak kakimu dalam keluguan pandang,
hari mencekam
mata-mata mematai
aku enggan keluar rumah

kemerlap cahaya diluar hanyalah kemerlap, bukan apa-apa
kadang aku bingung kenapa orang memandang lalu menari!!!

secarik puisi mestinya bersayap
mesti tertanggal oleh waktu di hitam matamu!!!

(yud jakarta 2011)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;